Surabaya — Patroli Berita Indonesia
Sebanyak 2.500 anak siap menyemarakkan puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2023 di Kota Surabaya. Rencananya, kegiatan ini akan dimulai pukul 06.30 WIB yang dipusatkan di kompleks Balai Pemuda atau Alun-alun Surabaya pada Senin, 31 Juli 2023.
Bunda PAUD Kota Surabaya, Rini Indriyani mengatakan, bahwa penyelenggaraan Hari Anak Nasional Tahun 2023, merupakan peringatan ke-39 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1984 yang disahkan pada tanggal 19 Juli 1984.
“Jadi penyelenggaraan momentum ini sebagai bentuk penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa,” kata Rini Indriyani dalam konferensi pers di Graha Bunda PAUD, Jalan Pawiyatan Surabaya, Kamis (27/7/2023).
Menurutnya, kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa. Juga, untuk meningkatkan peran Pelopor dan Pelapor (2P) dalam rangka menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk anak.
“Kemudian juga bertujuan untuk penciptaan ruang berkualitas dalam rangka meningkatkan pengasuhan keluarga sebagai upaya pencegahan kekerasan dan eksploitasi terhadap anak,” ujar Bunda Rini, sapaan lekatnya.
Lebih dari itu, Bunda Rini menyebutkan, bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk pemberian edukasi, baik untuk anak-anak maupun orang tua mengenai pencegahan perkawinan anak. “Termasuk pula untuk memperkuat kerjasama antara pemerintah, lembaga perlindungan anak, dan organisasi terkait dalam melaksanakan program perlindungan anak yang komprehensif,” katanya.
Bunda Rini yang juga menjabat Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya ini mengungkapkan, bahwa puncak Peringatan HAN 2023 di Kota Pahlawan, akan diikuti sebanyak 2.500 peserta anak-anak dan 500 orang pendamping. “Puncak Peringatan HAN di Surabaya dipusatkan di Alun-alun Balai Pemuda. Bukan hanya diikuti pelajar SMA sederajat dan kuliah, tetapi juga siswa PAUD, SD dan SMP,” ungkapnya.
Terdapat sejumlah kegiatan yang disiapkan di beberapa spot lokasi dalam puncak Peringatan HAN 2023 yang berlangsung di Balai Pemuda. Yang pertama, Bunda Rini menyebut, terdapat deklarasi stop kekerasan terhadap anak yang ditempatkan di lokasi panggung utama. “Sebelumnya deklarasi stop kekerasan pada anak juga dilaksanakan di Taman Bungkul. Kegiatan ini diikuti mulai anak PAUD, TK, SMP, SMA dan bahkan mahasiswa serta melibatkan Cak dan Ning Surabaya,” sebutnya.
Selain deklarasi stop kekerasan pada anak, Bunda Rini mengatakan, bahwa di lokasi panggung utama juga diadakan senam bersama anak-anak. Senam bertujuan untuk mengedukasi anak-anak agar mereka mengetahui terkait bagian tubuh mana saja yang tidak boleh disentuh orang lain.
“Ada juga penampilan talenta anak Surabaya yang semuanya dari anak-anak. Seperti di antaranya, orchestra, paduan suara, perkusi dan fashion show anak disabilitas. Kemudian ada tari remo serta penampilan band dari Kampung Anak Negeri,” paparnya.
Selain itu, kata dia, di lokasi panggung utama juga diadakan penyerahan bantuan tabungan kepada 2000 pelajar Surabaya dari Bank Jatim. Di samping itu, di lokasi ini juga dilaksanakan penyerahan penghargaan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
“Sejumlah penghargaan ini di antaranya diberikan kepada siswa pemenang Lomba Arek Suroboyo 2023. Lalu, perusahaan dan lembaga peduli anak, serta universitas peduli anak. Kemudian penghargaan kepada para pemenang Lomba OSN, O2SN dan FLS2N Kota Surabaya,” tuturnya.
Kegiatan di panggung utama tersebut, dilaksanakan berbarengan dengan di Gedung Balai Budaya, Alun-alun Surabaya. Dimana pada spot lokasi kedua ini, juga digelar sejumlah kegiatan. Di antaranya, penampilan pemenang FLS2N SD dan SMP serta nonton bareng Film Koesno.
“Nonton bareng Film Koesno ini salah satunya bertujuan untuk menimbulkan rasa nasionalisme kepada anak-anak. Ada juga penampilan operet atau drama musikal, serta talkshow bersama wali kota dan Bunda PAUD Kota Surabaya,” katanya.
Tak hanya itu, sejumlah kegiatan dan penampilan lain juga diadakan di beberapa spot lokasi di kompleks Alun-alun Surabaya. Di antaranya, gebyar kreativitas anak yang disemarakkan dengan lomba mewarnai anak PAUD, gerak dan lagu anak PAUD serta melukis totebag dan mural.
“Ada juga pameran bedah buku karya anak SMP disabilitas dan pameran hasil karya disabilitas. Kemudian pameran poster, fotografi dan infografis hasil anak Surabaya. Serta, pameran hasil karya kampung Anak Negeri atau Rumah Anak Prestasi (RAP),” bebernya.
Di samping itu, puncak Peringatan HAN di Kota Surabaya juga dilengkapi dengan Bazar UMKM dan booth pameran karya anak SD-SMP serta disabilitas. “Jadi semua kegiatan ini dilaksanakan oleh anak-anak. Mulai dari Event Organizer atau penyelenggara acara hingga para pesertanya,” kata dia.
Di tempat yang sama, Ketua Forum Anak Surabaya (FAS), Neerzara Syarifah Alfarizi menambahkan, pada puncak Peringatan HAN 2023, akan diadakan operet atau teater penampilan suara anak Indonesia tingkat Kota Surabaya.
“Suara anak itu yang menyusun adalah anak-anak di seluruh Kota Surabaya. Dan Forum Anak Surabaya di sini, berperan mengumpulkan suara-suara itu hingga menjadi 13 suara anak Indonesia di Surabaya,” pungkasnya.