Surabaya – patroliberitaindonesia.com, Pemilihan Umum tahun 2024 sudah di depan mata, para penguasa dan calon pemimpin sudah mulai beradu strategi pemenangan serta berusaha mengamankan aset jabatan masing-masing supaya tidak jatuh di orang lain melainkan jatuh di tangan kelompok mereka sendiri.
Hal itu bisa terlihat dari pengajuan atau usulan batasan usia capres dan cawapres. Ini merupakan suatu usulan yang hanya mementingkan satu kelompok saja dan menghilangkan atau menghiraukan kepentingan rakyat.
Hari ini Aliansi Mahasiswa Jawa Timur (AMJ) mendesak dan melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Jatim sebagai bentuk ungkapan penolakan terhadap usulan dari salah satu partai politik. AMJ mendesak DPRD harus turut andil dalam keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) nantinya dan berharap suara rakyat dipertimbangkan ulang bahwa usulan dari salah satu parpol tersebut dapat menimbulkan adanya Dinasti Politik, Senin (16/10/2023).
Aliansi Mahasiswa Jawa Timur (AMJ) berharap MK tidak masuk angin, dan bisa menjaga integritas lembaganya sendiri.
“Usulan batasan umur itu bukan usulan dari rakyat, tetapi itu usulan dari salah satu oknum yang haus akan kekuasaan. Jadi, disini kami hadir sebagai mahasiswa yang sekaligus rakyat Indonesia menyuarakan suara yang sebenarnya.
Kami Aliansi Mahasiswa Jawa Timur (AMJ) menolak dengan keras adanya usulan tersebut. Kami tidak setuju adanya Dinasti Politik di negara kita, siapa yang mau maju pada pilpres besok harus sesuai dengan aturan konstitusi yang ada. Kami juga terbuka untuk semua calon, disini kami hanya mendesak oknum yang akan mempermainkan bangsa kita,” ujar Yoshi Irawan selaku Koordinator Aksi AMJ.
AMJ juga mendesak Mahkamah Konstitusi (MK) agar menjadi garda terdepan dalam menjaga dan melindungi konstitusi secara konsisten dan menghindarkan diri dari pengaruh-pengaruh elite politik.
Berikut isi tuntutan dari Aliansi Mahasiswa se-Jatim (AMJ) ;
1. Mendesak MK untuk konsisten Dalam Tugasnya dan menghindari diri dari pengaruh-pengaruh Politik kekuasaan Dinasti.
2. Mendesak MK tolak usulan batasan usia capres dan cawapres.
3. Mendesak presiden selesaikan konflik agraria dan refresivitas Polri.
Saat di wawancara, Andre selaku salah satu perwakilan dari AMJ menyatakan bahwa hal ini harus kita kawal sampai tuntas.
“Apabila suara kami dihiraukan, maka hanya ada satu kata, LAWAN! Kami akan terus ada dan berlipat ganda,” tutup Andre salah satu perwakilan AMJ.
Penulis : dmnhr