Menu

Mode Gelap
How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

Bojonegoro · 24 Sep 2023 06:50 WIB ·

Bojonegoro Raih Penghargaan dari BRIN, Sukses Kembangkan Varietas Lokal Komoditas Hortikultura 


 Bojonegoro Raih Penghargaan dari BRIN, Sukses Kembangkan Varietas Lokal Komoditas Hortikultura  Perbesar

Bojonegoro — Patroli Berita Indonesia

 

Pemkab Bojonegoro meraih penghargaan dari Pusat Riset Hortikultura dan Perekebunan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Penghargaan ini atas langkah Pemkab melakukan pelestarian, legalisasi dan dan pengembangan sumberdaya genetik (SGD) pertanian lokal. Langkah ini untuk mendukung peningkatan produksi tanaman holtikultura dan perkebunan.

 

Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi langkah Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah. Yakni dengan aktif dan terus menerus melaksanakan pendaftaran varietas unggul lokal komoditas hortikultura sejak 2020 hingga 2023.

 

Terkait penghargaan ini, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro, Helmi Elizabeth menuturkan Kabupaten Bojonegoro sejak tahun 2020 telah mendaftarkan 9 varietas tanaman. Diantaranya 3 varietas durian unggul lokal yaitu Durian Mugit, Pandan Arum yang telah mendapatkan tanda daftar dari PPVT Kementerian RI dan Durian Kuning mentega yang saat ini sedang dalam proses pendaftaran.

 

Selain durian, saat ini juga sedang dilakukan proses pendaftaran untuk SDG yang lain, diantaranya SDG alpukat lokal dari Desa Pajeng Kecamatan Gondang; dan jambu air dari Desa Plesungan Kecamatan Kapas; 2 varietas salak dari Desa Wedi Kecamatan Kapas; dan 2 varietas salak dari Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander.

 

“Pendaftaran varietas merupakan wujud nyata pemerintah dalam melindungi sumber daya genetik sebagai plasma nutfah yang harus dijaga, dilindungi dan dilestarikan keberadaannya,” katanya saat dikonfirmasi Jumat (22/9/2023).

 

Tujuan pendaftaran ini, lanjut Helmi, SDG local yang unik (memiliki karakter yang berbeda dari komoditas sejenis yang sudah terdaftar) perlu dilakukan karakterisasi untuk mendapatkan ciri spesifik yang merupakan pembeda dari varietas/SDG lainnya. Proses karakterisasi terhadap tanaman dilakukan secara menyeluruh pada semua bagian tanaman mulai pohon, daun, bunga, buah yang dilakukan pengamatan secara detail. Yakni hingga ke uji organoleptic/rasa dan uji nutrisi buah. Sehingga diperoleh data karakter tanaman yang benar-benar berbeda dari tanaman yang sudah dilepas oleh kementerian pertanian sebagai varietas unggul lokal.

 

Menurut dia, banyak sumber daya genetik lokal yang keberadaannya oleh masyarakat maupun pemerintah dianggap tidak penting ternyata menjadi sesuatu yang penting dan sangat berharga. Terutama saat dibawa oleh peneliti luar negeri.

 

Salah satu contohnya adalah bunga pacar air yang di Indonesia merupakan bunga biasa tetapi di jepang bunga ini menjadi berharga dan memiliki nilai ekonomis setelah dilakukan persilangan-persilangan sehingga menghasilkan warna-warna bunga baru.

 

“Penghargaan ini juga pertama kali diberikan oleh Pusat Riset Hortikultura dan Perekebunan Badan Riset dan Inovasi Nasional kepada Pemerintah Daerah,” tambah Helmi.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Masyarakat Desa Kedewan Antusias Ikuti Sholawatan

28 Juli 2024 - 08:50 WIB

Para Delegasi 8 Negara di B-TIFF 2024 Borong Produk UMKM Bojonegoro

28 Juli 2024 - 08:47 WIB

Pj Bupati Adriyanto Diharapkan Bijak Jelang Pilkada Bojonegoro 2024

4 Mei 2024 - 00:16 WIB

Jelang Liga 3 PSSI Polisi Lakukan Asesmen Stadion Letjend H. Soedirman Bojonegoro

24 November 2023 - 05:24 WIB

Jalin Sinergitas, Kapolres Bojonegoro Terima Kunjungan Bawaslu 

29 September 2023 - 09:54 WIB

Polres Bojonegoro Kembali Salurkan Bantuan Ribuan Liter Air Bersih untuk Warga 

13 Agustus 2023 - 01:57 WIB

Trending di Bojonegoro