Penilaian kinerja terhadap Stunting di Kabupaten Sampang.
SAMPANG –PATROLI BERITA INDONESIA
Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat memimpin paparan Penilaian Kinerja Kabupaten/ Kota dalam Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi Provinsi Jawa Timur Tahun 2023, Selasa (07/08/2023).
Dalam kesempatan tersebut, 38 Tim Percepat Penurunan Stunting (TPPS) dari masing-masing kabupaten/ kota menyampaikan berbagai program dan kegiatan yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2022 dalam upaya mengeliminasi kasus stunting di wilayah masing-masing.
Wabup Sampang selaku Ketua TPPS saat memaparkan kinerja percepatan penurunan Stunting didampingi Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sampang.
Pantauan di lapangan, penilaian tersebut dilakukan secara virtual dengan Perwakilan Kepala Perwakilan BKKBN Jatim, Dra. Maria Ernawati, MM dan tim.
Dalam keterangan virtualnya, Maria Ernawati mengemukakan mekanisme pelaksanaan penilaian kinerja konvergensi PPS tahun 2023 ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena mengkolaborasi beberapa indikator.
“Kami tidak hanya hanya menilai capaian pelaksanaan 8 aksi konvergensi PPS saja, terdapat beberapa indikator lain yang dijadikan indikator penilaian meliputi Perbaikan manajemen intervensi gizi spesifik dan intervensi sensitif; Capaian indikator Bangga Kencana; Kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten/Kota; dan Inovasi Kabupaten/Kota dalam Percepatan Penurunan Stunting,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat memaparkan bahwa semua pihak terkait di Sampang bahu – membahu bersinergi bersama menurunkan angka stunting.
Terbukti, penurun kolesterol angka stunting sangat signifikan hingga mencapai angka 6,9 % di tahun 2022.
Delapan aksi konvergensi stunting yang dipaparkan meliputi analisa situasi, rencana program kegiatan, rembuk stunting, perbub tentang peran desa, pembinaan kader pembangunan manusia, sistem manajemen data stunting, pengukuran dan publikasi serta review kinerja tahunan.
Adapun Inovasi yang berdampak signifikan terhadap penurunan stunting di Kabupaten Sampang diantaranya Sepiring Nasi Kuning, Tunas Sampang, Elo Jo Kangen Aku, Gemrincing, Tanean Lanjheng, Jari Kaki Lima, Laduni dan Iwak Mas.
“Melalui inovasi tersebut, kami bersama banyak OPD berkomitmen membangun program yang mendukung turunnya angka stunting,” pungkasnya.