Menu

Mode Gelap
How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

Malang · 12 Jul 2023 00:30 WIB ·

Gubernur Khofifah : Bahasa Ajarkan Nilai dan Norma Kehidupan dan Peradaban


 Gubernur Khofifah : Bahasa Ajarkan Nilai dan Norma Kehidupan dan Peradaban Perbesar

Malang — Patroli Berita Indonesia

 

Gubernur Jawa Timur Khofifah, Indar Parawansa, membuka Kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru Bahasa Daerah Jenjang SMA Tingkat Prov. Jatim Tahun 2023 di Hotel Montana Dua, Kota Malang, Senin (10/7) malam.

Pada kesemptan itu, Gubernur Khofifah menyampaikan pentingnya revitalisasi bahan ajar, metodologi serta peran guru bahasa daerah sebagai ujung tombak pembangunan karakter dan pelestarian budaya daerah.

Menurutnya, guru bahasa harus bisa mengajarkan karakter penuh kearifan ditengah gencarnya arus digital teknologi yang bisa menggerus berbagai kearifan lokal. Seperti cara berbicara atau menyampaikan pesan dengan sosok yang lebih tua, seumuran, dan yang lebih muda. Ada tata krama yang harus dijaga.

“Guru bahasa tidak sekedar transfer of knowledge tapi harus bisa transfer of attitude, juga transfer of value,” ungkapnya.

Khofifah pun menekankan, bahwa transfer of attitude ini adalah ruh dari semua keilmuan. Karena tingginya ilmu tanpa diikuti perilaku dan sikap yang baik akan menurunkan derajat keilmuan itu sendiri. Pelajaran bahasa daerah memang kategori muatan lokal. Tetapi bahasa daerah mengajarkan nilai, norma kehidupan sosial, sampai norma kehidupan kebangsaan dan tata krama nasional.

Ditambahkan, tuntutan bersikap sopan santun, tata krama, unggah ungguh, ada pada akar budaya dan terekspresikan melalui pelajaran bahasa dan budaya daerah. Salah satu hal yang menjadi fokus saat ini adalah komunikasi antara guru dan murid yang dibangun setara tetapi harus tetap menjaga sopan santn.

“Guru harusnya menjadi panutan dan teladan dan memberikan contoh karakter yang baik. Guru harus menjadi sosok yang siap untuk digugu dan ditiru,” tegasnya.

Untuk itu, Khofifah meminta ada satu hari dalam seminggu untuk berpakaian dan berbahasa Daerah. Sebab bahasa dan budaya adalah dua unsur interaksi sosial yang harus dijaga kelestariannya. Dicontohkan, bisa dalam sehari memakai baju daerah dan berbahasa Madura misalnya.

Di akhir, Khofifah berharap para guru selain mendidik anak-anak untuk cakap berbahasa daerah, juga mampu membuat mereka memahami akar budaya dan nilai-nilai sosial budaya serta kearifan masing-masing daerah.

“Dari peningkatan kompetensi ini mari kita didik anak-anak untuk bercakap Bahasa Daerah dan memahami akar budaya daerahnya. Terlebih, tiap daerah di Jatim memiliki budaya masing-masing. Madura beda, Banyuwangi beda, Mataraman beda, Arek beda dan pantura beda juga,” tukasnya.

“Mari kita fahami semua produk budayanya. Terutama tatakrama dan unggah ungguh yang menjadi bagian penting sebagai representasi budaya Jawa Timur,” pungkas Khofifah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Prov. Jatim Aries Agung Paewai mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar para guru bisa menguasai Bahasa Daerah serta mengajarkan nilai, sikap dan perilaku. Sekaligus untuk mengembangkan kompetensi guru yang lebih profesional.

“Jika setiap Guru bisa menguasai Bahasa Daerah. Saya yakin, para siswa bisa menjaga nilai sikap, attitude dan bisa mengembangkan bahasa daerah,” ujarnya.

Peran guru daerah di sekolah, lanjutnya menjadi pendorong budaya daerah dan budaya lokal sesuai metode yang diharapkan. Ke depan, guru bahasa daerah haruslah kreatif di dalam menyampaiman metode pembelajaran.

“Guru bahasa daerah harus kreatif, terutama dalam proses pembelajarannya. Kita berharap siswa-siswa kita bisa mengamalkan budaya sosio kultural yang saat ini mulai tergerus budaya asing,” tutupnya.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

KPMB Lapor Ke Kejati Perihal Perkara Kasus Korupsi 2019

18 September 2024 - 15:26 WIB

UB Bebaskan Iuran Pengembangan Institusi Bagi Maba Difabel Jalur SMPD

16 Agustus 2024 - 05:07 WIB

Polresta Malang Kota Kerahkan Polwan Dalam Patroli Srikandi Makota Usung Konsep Go Green

11 Juni 2024 - 07:19 WIB

Danmenarmed 2 Kostrad Pimpin Ziarah Peringati HUT Ke-62 Resimen Armed 2 Kostrad

11 Juni 2024 - 02:27 WIB

Ramadhan Kondusif, Tim “Pos Onta” Malang Kota Amankan Puluhan Motor Balap Liar

28 Maret 2024 - 09:36 WIB

Pak Bhabin dan Polisi RW Polresta Malang Kota Hadirkan Problem Solving Dugaan Kekerasan Melalui Mediasi

29 November 2023 - 11:41 WIB

Trending di Malang