Pasuruan — Patroli Berita Indonesia
Hingga hari kedua perhelatan pameran PIATTEX (Pasuruan Investment, Agriculture Tourism and Trade Expo) yang digelar di Mall Kota Kasablanka (Kokas) Jakarta, Mangga Klonal 21 atau yang lebih eksis dikenal dengan sebutan Mangga Alpukat, tetap jadi jawara. Pun demikian dengan produk KAPITEN (Kopi Asli Kabupaten Pasuruan) yang juga menjadi primadona.
Daya pikat kedua produk hortikultura kebanggaan Kabupaten Pasuruan itu terlihat dari tingginya animo para pengunjung yang memadati venue stan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pasuruan. Puluhan kilogram Mangga Alpukat hasil panen masak pohon yang langsung dibawa oleh petani dari Kecamatan Rembang, Munir, ludes tak bersisa diborong oleh para pengunjung. Bahkan ada banyak repeat order atau pemesanan kembali dari para konsumen yang menyemut di lokasi pameran.
“Alhamdulillah, dari 20 Kg Mangga yang kami bawa untuk display di stan pameran, semuanya habs terjual. Dalam satu kemasan kardus isi 5 Kg kami bandrol dengan harga Rp 300 ribu. Pembelinya ada juga yang dari Korea,” tuturnya kepada Tim Humas Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Kabupaten Pasuruan pada hari Sabtu (2/9/2023).
Hal yang sama juga terpantau dari tingginya minat pengunjung pameran yang tertark pada aneka produk Kopi KAPITEN. Sesaat seusai pameran dibuka oleh Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, Wakil Bupati Mujib Imron dan Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Harlina Sulistyorini, banyak pengunjung yang menyerbu stan untuk mencicipi sampel Kopi. Baik Robusta maupun Arabika hingga menghabiskan dua galon.
Senada dengan Mangga Alpukat dan Kopi KAPITEN, Melon mini dan Lemon juga sukses mencuri perhatian pengunjung hingga hari kedua pameran, Jumat (1/9/2023) sore. Tidak terkecuali bermacam produk makanan dan minuman olahan yang diproduksi oleh kelompok tani dan petani milenial YESS (Youth Entrepreneurship and Employment Support Service). Tidak hanya membelinya saja, melainkan juga ada diantara konsumen yang tertarik untuk bermitra, mencoba mengekspor Lemon yang dikeringkan untuk dijadikan produk minuman.
Diwartakan sebelumnya, setelah membuka secara resmi pameran para jati Kamis (31/8/2023) sore, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf mengajak Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi beserta rombongan untuk meninjau dan mengelilingi area pameran. Berikut memperagakan cara asyik mengkonsumsi Mangga Alpukat dengan cara memotong dan memutarnya, sebelum kemudian menikmatinya dengan menggunakan sendok. Sembari mempromosikan secara brand activation dari masing-masing keunggulan ragam potensi yang tersaji apik dalam agenda besar Pemerintah Kabupaten Pasuruan, PIATTEX 2023.
Total ada 18 stan yang diramaikan oleh display beraneka produk makanan dan minuman, kriya dan bermacam produk hortikultura unggulan. Tujuannya tidak lain sebagai upaya peningkatan nilai investasi di Kabupaten Pasuruan.
“Kegiatan ini sudah kelima kalinya kami laksanakan. Tujuannya jelas, kami ingin potensi Kabupaten Pasuruan benar-benar bisa dikenal di Indonesia, karena kami punya banyak potensi. Banyak sekali produk-produk UMKM, dari sisi budaya dan pariwisata, bahkan potensi investasi Kabupaten Pasuruan yang sangat potensial ke depannya,” ucap Bupati Irsyad seraya tersenyum.