Pamekasan — Patroli Berita Indonesia
Program Bupati Baddrut Tamam yang akan menjadikan Pamekasan, Madura, Jawa Timur sebagai kabupaten literasi ternyata bukan hanya isapan jempol belaka.
Buktinya, pada tahun 2022 Pamekasan masuk kepada enam besar kabupaten dengan indeks pembangunan literasi masyarakat (IPLM) tertinggi se Jawa Timur berdasarkan rilis perpustakaan nasional (perpusnas). Dari enam kabupaten/kota dengan IPLM tertinggi itu, tidak ada kabupaten di Madura.
“Saya hafal betul dari enam daerah itu, pertama IPLM tertingi di Jawa Timur itu Malang Kota, kemudian Surabaya, ketiga Sidoarjo, keempat Kediri, kelima Tulungagung dan yang keenam Pamekasan. Bagi saya, yang terpenting tidak di bawah Jember, itu sudah luar biasa. Apalagi dengan kabupaten tetangga, kita sudah jauh di atasnya,” jelas Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Pamekasan, Prama Jaya, rabu (12/7/2023).
Dia bersyukur, adanya kelompok pegiat literasi dan kelompok diskusi lainnya yang dilakukan masyarakat selaras dengan komitmen Bupati Pamekasan dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat. Karena peningkatan sumber daya manusia (SDM) itu tidak lepas aktifitas literasi yang tinggi.
“Kegiatan semacam ini sangat erat relevansinya dengan upaya peningkatan SDM yang menjadi visi misi bapak bupati. Khusus untuk peningkatan indeks literasi di Kabupaten Pamekasan perlu kami laporkan bahwa berdasarkan laporan dari perpusnas tahun 2022 IPLM ada di peringkat enam Jawa Timur, jadi kita tidak rendah-rendah amat,” katanya dalam acara diskusi bersama Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) di Mandhapa Aghung Ronggosukowati tersebut.
Menurutnya, peningkatan SDM menjadi salah satu program prioritas Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam di bidang pendidikan. Program itu digelontorkan melalui beberapa beasiswa yang dapat diakses seluruh lapisan masyarakat, mulai beasiswa santri, beasiswa kedokteran, beasiswa pendidikan kepada aparatur sipil negara (ASN), serta program beasiswa dan fasilitasi lain dengan perguruan tinggi kedinasan.
“Kegiatan seperti ini di Pamekasan sangat relevan sekali dengan visi dan misi bapak bupati yang ingin menggarap sumber daya manusia. Rasanya tugas mulia itu tidak cukup disampaikan oleh dinas pengampu yang ada di Pamekasan, sehingga kehadiran GPMB di sini diharapkan bisa memperkuat upaya meningkatkan SDM yang ada di Pamekasan,” harapnya.
Dia juga berharap, kegiatan belajar mengajar di sekolah dapat memperhatikan aktifitas peserta didiknya untuk meningkatkan minat baca. Upaya itu bisa dilakukan melalui perbaikan menejemen perpustakaan yang ada di sekolah tersebut.
“Salah satu peningkatan SDM di bidang pendidikan yang erat dengan kegiatan aktifitas berlajar mengajar. Kalau sekolah itu kata kuncinya adalah belajar yang kegiatannya identik dengan membaca, tidak ada belajar tanpa membaca,” pungkasnya.