Menu

Mode Gelap
How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

Uncategorized · 19 Agu 2023 03:07 WIB ·

Indonesia Harus Memiliki Strategi Besar dan Strategi Teknis Untuk Mencapai Visi


 Indonesia Harus Memiliki Strategi Besar dan Strategi Teknis Untuk Mencapai Visi Perbesar

 

Jakarta, Patroli Berita Indonesia

Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa Indonesia harus memiliki strategi besar dan teknis untuk mencapai visi yang telah ditetapkan. Presiden mencontohkan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) sebagai panduan atau aturan untuk mewujudkan visi tersebut.

“Kita memang harus punya strategi besar dan strategi teknis. Bisa saja seperti yang sering disampaikan oleh Bapak Ketua MPR mengenai PPHN untuk mencapai visi kita,” ujar Presiden saat menghadiri peringatan Hari Konstitusi sekaligus Hari Ulang Tahun Ke-78 Majelis Pemusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) yang digelar di Gedung MPR RI, pada Jumat, 18 Agustus 2023.

Meski demikian, Presiden menegaskan bahwa aturan yang ditetapkan tidak boleh kaku dan harus memiliki fleksibilitas. Hal tersebut penting mengingat perubahan dunia yang begitu cepat dan tantangan serta peluang yang juga berubah sangat pesat.

“Setiap hari, setiap jam bisa berubah-ubah sehingga fleksibilitas menjadi sangat penting. Jangan terlalu banyak aturan yang membelenggu. Jangan terlalu banyak jebakan-jebakan yang kita buat sendiri sehingga kita tidak bisa bergerak,” ungkap Presiden.

“Beri kebebasan kepada eksekutif agar lincah dalam menghadapi perubahan dan ketidakpastian yang tentu saja harus disertai pengawasan yang efektif,” lanjut Presiden.

Lebih lanjut, Presiden mengatakan bahwa fleksibilitas penting untuk menghadapi perubahan dan ketidakpastian serta memanfaatkan peluang untuk memenangkan persaingan dan kompetisi dengan negara lain. Presiden ingin agar Indonesia cepat beradaptasi dan terus mempelajari apa yang dilakukan oleh negara lain.

“Jika kompetitor melakukan perubahan kebijakan, kita juga harus dan kebijakan kita harus lebih baik dari mereka sehingga sekali lagi fleksibilitas itu sangat penting,” ucap Presiden.

Presiden mencontohkan pemberian subsidi pada kendaraan listrik yang menimbulkan banyak pertanyaan dari masyarakat. Presiden menyebut praktik pemberian subsidi kendaraan listrik dari pemerintah juga dilakukan di banyak negara

“Thailand memberikan subsidi kepada mobil listrik Rp68 juta, kalau kita di bawah itu, investasi semua akan pergi ke sana, tidak akan pergi ke Indonesia. Inilah dunia yang memang berkompetisi sangat ketat sekali,” tutur Presiden.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dukung Penuh Pemerintah, TNI AD Siap Lestarikan Alam dan Lingkungan Hidup

11 Agustus 2024 - 00:53 WIB

NAROTAMA PUTRA RULLYANATA RAIH 2 MEDALI DI KEJUARAAN TATAMI KICKBOXING CHAMPIONSHIP DI SURABAYA

5 Agustus 2024 - 00:23 WIB

Pelantikan DPW ( Dewan Pimpinan Wilayah )Dan Seni Pentas Pencak Silat FK Mabes (Forum Komunikasi Madura Bersatu)

3 Agustus 2024 - 19:08 WIB

ATLET KICKBOXING EASY CHAMP SURABAYA BERLATIH UNTUK PERSIAPAN KEJUARAAN TATAMI SPORTS KICKBOXING CHALLENGE 2024

3 Agustus 2024 - 05:09 WIB

Dirugikan Hingga Ratusan Juta, Korban Dugaan Tindak Pidana Penipuan dan Penggelapan Bermodus Arisan Bodong Meminta Bantuan Hukum ke Dhipa Adista Justicia Law Firm

2 Agustus 2024 - 07:01 WIB

KRI REM-331 TUNTASKAN LATMA RIMPAC DENGAN MELAKSANAKAN RAS BERSAMA USNS WASHINGTON CHAMBERS

31 Juli 2024 - 05:09 WIB

Trending di Uncategorized