Menu

Mode Gelap
How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

Uncategorized · 14 Jul 2023 01:31 WIB ·

Lebih dari 7.500 personel TNI bakal dikerahkan dalam Latihan Gabungan (Latgab) yang dijadwalkan berlangsung di tiga wilayah pertahanan.


 Lebih dari 7.500 personel TNI bakal dikerahkan dalam Latihan Gabungan (Latgab) yang dijadwalkan berlangsung di tiga wilayah pertahanan. Perbesar

PATROLI BERITA INDONESIA


Latihan gabungan itu direncanakan akan dilaksanakan di tiga tempat yaitu Kogabwilhan I di Dabo Singkep (Riau), Kogabwilhan II di Asembagus Situbondo (Jatim)dan Kogabwilhan III di Manokwari selatan (Papua Barat) secara serentak.

Lebih dari 7.500 personel TNI bakal dikerahkan dalam Latihan Gabungan (Latgab) yang dijadwalkan berlangsung di tiga wilayah pertahanan.

Latihan gabungan itu direncanakan akan dilaksanakan di tiga tempat yaitu Kogabwilhan I di Dabo Singkep (Riau), Kogabwilhan II di Asembagus Situbondo (Jatim)dan Kogabwilhan III di Manokwari selatan (Papua Barat) secara serentak.

Berdasarkan data yang disampaikan Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono, sejumlah alutsista juga bakal dikerahkan dalam latihan tersebut.

Untuk Operasi Udara Gabungan (Opsudgab) bakal ada 26 alutsista yang dikerahkan. Lalu terdapat sembilan Kapal Perang Indonesia (KRI), satu pesawat CN, dan dua helikopter Panther yang akan dilibatkan dalam Operasi Laut Gabungan (Opslagab).

Selain itu, untuk operasi amfibi, alutsista yang dikerahkan di antaranya 15 KRI dan empat Helikopter Bell. Lalu untuk pendaratan ada 17 tank, 33 kendaraan pendaratan amfibi, delapan kapal, dan empat roket yang dikerahkan.

Kemudian operasi pendaratan gabungan bakal mengerahkan satu unit Tank Stormer dan 18 meriam serta Operasi Lintas Udara (Linud) menggunakan 114 pucuk senjata laras panjang dan enam pucuk senjata otomatis.

Jadi latihan puncak masing-masing tidak ada artinya kalau tidak ada perubahan, karena memang di dalam Keputusan Peraturan Panglima TNI tentang latihan gabungan ini, sistem pertahanan kita masih menggunakan operasi gabungan TNI,” kata Yudo dalam keterangan tertulis, pekan lalu.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Heboh Sengketa Waris Triliunan Di PT. SDS Ternyata Tak Sebesar Yang Diberitakan Dan Perkaranya Ditangani PN Surabaya

5 Februari 2025 - 07:09 WIB

Langkah menuju Generasi Muda Bebas Narkoba, Satgas Yonzipur 5/ABW Gelar Penyuluhan Hukum dan Pencegahan Narkoba

10 Januari 2025 - 23:32 WIB

Kuasa Hukum Fiki Effendi Laporkan Ketua POKMAS 21 dan Pejabat Dinas Perumahan Rakyat atas Dugaan Keterangan Palsu dan Korupsi

14 November 2024 - 14:20 WIB

Selamat Hari Lahir Aulia Kasih Ke-8 Tahun Semoga Menjadi Anak Sholehah dan Berbakti Pada Kedua Orang Tua

5 November 2024 - 06:54 WIB

Kepala Desa Mojosarirejo Gresik… Diduga Keras Pungli PTSL dan Penyimpanan ADD Tahun 2023-2024

19 Oktober 2024 - 09:13 WIB

Patemon Kuburan Kelurahan Sawahan Rawan Maling, Warga Minta Perhatikan Kamtibmas

17 Oktober 2024 - 07:18 WIB

Trending di Uncategorized