Menu

Mode Gelap
How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

Surabaya · 11 Jul 2023 02:11 WIB ·

Pangkormada ll dukung sertijab kadiskomlek koarmada ll


 Pangkormada ll dukung sertijab kadiskomlek koarmada ll Perbesar

Surabaya — Patroli Berita Indonesia

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) membentuk Bank Sampah Induk atau tingkat kota. Pembentukan Bank Sampah Induk diharapkan dapat menggerakkan ekonomi sirkular warga Surabaya melalui pemilahan dan pengelolaan sampah.

 

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Eri Cahyadi di sela acara launching Lomba Kampung Surabaya Hebat (KSH) tahun 2023. Kegiatan launching tersebut berlangsung di alun-alun Balai Pemuda Surabaya, Senin (10/7/2023).

 

“Bank sampah sudah ada di tingkat kelurahan, tapi saya inginnya di tingkat kota juga ada. Karena jangan sampai di tingkat kelurahan dia (warga) bingung menjualnya dan diambil oleh tengkulak,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.

 

Oleh sebabnya, Wali Kota Eri menggagas pembentukan bank sampah tingkat kota tersebut. Dengan begitu, nantinya bank sampah RW akan mengambil dari rumah tangga yang sudah dipilah. Sampah yang sudah terkumpul di bank sampah RW, lantas dikirim ke kelurahan dan ke tingkat kota.

 

“Jadi bank sampah tingkat kota yang berhubungan dengan pabrik. Sehingga ini ada sirkulasi ekonominya, karena sampah itu menghasilkan ekonomi yang besar. Bahkan yang (sampah) sachet, di-press itu sudah siap kirim ekspor,” jelasnya.

 

Menurutnya, di Kota Surabaya sudah terbentuk ratusan bank sampah di tingkat RW hingga kelurahan. Akan tetapi, selama ini sampah yang telah terkumpul di bank sampah itu dijual mereka secara mandiri.

 

“Cuma mereka menjual sendiri, berputar. Harusnya kan tingkat kota ada. Nanti Insyaallah tingkat kota saya akan taruh di Dinas Lingkungan Hidup, sudah siap tempatnya,” katanya.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro menyatakan, bahwa di Kota Pahlawan telah terbentuk 600 lebih bank sampah. Ratusan bank sampah ini ada di tingkat RW, kelurahan, lingkungan sekolah hingga perkantoran.

 

“Cuma produktivitas belum optimal. Per hari hanya bisa maksimal 2 ton dari 600 bank sampah itu. Karena mereka penghasilan bukan pemulung, kalau bank sampah kan ada edukasinya,” kata Hebi.

 

Karenanya, Hebi menyatakan perlu dibentuk Bank Sampah Induk atau tingkat Kota Surabaya. Nantinya, Bank Sampah Induk akan memfasilitasi seluruh bank sampah yang ada di Kota Surabaya.

 

“Jadi bergerak mengumpulkan pemilahan plastik, botol dan sebagainya untuk dicatat administrasi. Bank Sampah Induk bertanggung jawab, dijual ke mana, dengan harga sama, tidak jatuh, tidak terlalu tinggi dan sebagainya,” katanya.

 

Hebi juga menyatakan, rencananya Bank Sampah Induk akan dikelola oleh pihak ketiga. Sementara Pemkot Surabaya akan memfasilitasi Bank Sampah Induk bertemu langsung dengan perusahaan pengelola sampah. “Jadi seperti itu konsepnya,” imbuhnya.

 

Sekarang ini, pihaknya masih menata terkait rencana pembentukan bank sampah tingkat kota. Ia menargetkan, bank sampah tingkat kota itu nanti mampu mengumpulkan minimal 5 ton sampah per harinya. “Di Ngagel Timur itu Bank Sampah Induk Surabaya, cuma tempatnya tidak representatif. Jadi sekalian ditata,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemkot Surabaya Kembangkan Transportasi Terintegrasi, Dukung Mobilitas Warga

29 November 2024 - 13:50 WIB

Penguatan Sektor Peternakan : Disnak Jatim Gelar Rapat Evaluasi Akhir Pengendalian Penyakit Hewan dan Pembangunan Peternakan

29 November 2024 - 05:50 WIB

Polda Jatim Fasilitasi Tahanan Salurkan Hak Suara Pilkada Serentak 2024

28 November 2024 - 11:34 WIB

Silaturahmi Dan Evaluasi Bersama Ormas Jawara Surabaya Di Gunung Anyar

26 November 2024 - 01:46 WIB

Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Surabaya ( MI ) Noor Musholla Peringati Hari Pahlawan dan Hari Santri Nasional 2024 dengan Tema Loyalitas dalam Membangun Bangsa

16 November 2024 - 10:16 WIB

Deklarasi Ormas IPPAMA Kawal Perpres 80 2019

12 November 2024 - 08:41 WIB

Trending di News