Menu

Mode Gelap
How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

Surabaya · 12 Sep 2023 00:57 WIB ·

Ops Zebra Semeru 2023 Angka Pelanggaran dan Laka Lantas di Jawa Timur Menurun


 Ops Zebra Semeru 2023 Angka Pelanggaran dan Laka Lantas di Jawa Timur Menurun Perbesar

SURABAYA — Patroli Berita Indonesia

 

Sejak dimulai Operasi Zebra 2023, pada 4 September 2023 lalu, sampai hari ini 11 September 2023, yang terhitung sudah berjalan selama 7 hari sudah dapat menurunkan angka laka lantas serta mengurangi pelanggaran lalu lintas di jalan raya.

 

Hal itu seperti disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim, Kombes Pol M. Taslim, dalam Analisa dan Evaluasi (Anev) Ops Zebra 2023,Senin (11/9).

 

Kombes Pol M. Taslim menjelaskan, ops zebra adalah operasi khusus dalam rangka mewujudkan keamanan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas, dimana sasaran utamanya adalah untuk meningkatkan disiplin atau ketaatan hukum masyarakat dijalan.

 

Cara bertindak yang dikedepankan adalah kegiatan edukatif, persuasif dan gakkum yang humanis, dengan memanfaatkan etle, teguran simpatik.

 

Tema yang diusung adalah “Kamseltibcarlantas yang kondusif menuju pemilu damai”.

 

Berdasarkan hasil anev sampai dengan hari ke-7, pelaksanaan operasi khusus atau pelaksanaan kegiatan rutin yang ditingkatkan cukup berhasil jika dibandingkan dengan pelaksanaan rutin biasa.

 

“Hasil analisa data, jika dibandingkan antara 7 hari pelaksanaan dengan 7 hari sebelum pelaksanaan operasi, jumlah kecelakaan mampu diturunkan sebanyak 66 kejadian atau turun (-) 13%, dari sebelum operasi terjadi 515 kejadian dan selama operasi menjadi 449 kejadian,” kata Kombes Pol M. Taslim.

 

Lebih jauh dijelaskan, korban meninggal dunia (MD) juga menurun dari 52 jiwa menjadi 42 jiwa atau turun 10 jiwa (19%).

 

Tipe laka yang paling tinggi adalah tabrak depan-samping, artinya kecelakaan paling banyak terjadi karena pelanggaran pengemudi, dimana pengguna jalan tidak mentaati aturan tatacara mengemudi, yang melibatkan sepeda motor sebagai kendaraan paling banyak terlibat.

 

Ia menyebut keberhasilan operasi ini tidak lepas dari peningkatan aktifitas kegiatan kita, baik tindakan pre-emtif, preventif maupun refresif, dimana giat preemtif meningkat sejajaran kita telah melakukan sebanyak 2.811.177 kegiatan, meningkat 60% jika dibandingkan operasi tahun 2022, sebanyak 1.761.142, baik melalui cetak, elektronik, medsos, spanduk, leaaflet.

 

Sementara giat preventif meningkat 59%, sementara tindakan refresif atau gakkum cenderung menurun.

 

Dari hasil anev menunjukkan, bahwa kehadiran Polri di lapangan dan himbauan tidak cukup berarti dalam upaya mencegah terjadinya laka lantas dengan fatalitas korbannya, yang paling menentukan adalah justru prilaku pengguna jalan itu sendiri.

 

Kombes Taslim berharap pengguna jalan jangan pernah takut dengan keberadaan Polisi dijalan, tetapi takutlah dengan aturan itu sendiri.

 

“Penegakan hukum memang kita kurangi, lebihnya hanya mengedepankan tilang elektronik atau etle, mengingat saat ini sudah memasuki tahun politik dimana eskalasi kamtibmas meningkat dan Polri sangat membutuhkan dukungan, kepercayaan dan kerjasama yang baik dengan seluruh komponen masyarakat,” tutup dia.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Di HUT TNI KE-79, Kodiklatal Mendapat Kado Istimewa Dari Polrestabes Surabaya

7 Oktober 2024 - 02:10 WIB

Kapolrestabes Surabaya Hadiri Peringatan HUT ke-79 TNI di Makorem Bhaskarajaya, Tegaskan Sinergi untuk Pilkada Damai

7 Oktober 2024 - 02:05 WIB

Katanya Rehab, Oknum Polsek Dukuh Pakis Terpantau Back up Pencurian Kabel Telkom

4 Oktober 2024 - 06:19 WIB

Puslitbang Polri Gelar Penelitian di Polrestabes Surabaya : Evaluasi Website dan Peralatan Rekrutmen untuk Wujudkan SDM Unggul

2 Oktober 2024 - 02:56 WIB

UPACARA HARI KESAKTIAN PANCASILA TAHUN 2024 DI POLRESTABES SURABAYA

2 Oktober 2024 - 02:48 WIB

Dua Pengendara di Wonokromo Surabaya Diringkus, Kedapatan Bawa 17 Butir Pil ‘Y’

14 September 2024 - 05:07 WIB

Trending di Surabaya