Pasuruan, Patroli Berita Indonesia
Pasca penghargaan sebagai Tenaga Kesehatan Teladan (Nakesdan) Tingkat Nasional yang diterimanya dari Kementerian Kesehatan pada tanggal 18 Agustus 2023, Bidan Erly Mutiarawati Subrata yang merupakan tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Bangil semakin menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kinerjanya. Diantaranya dengan penguatan koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan untuk terus meningkatkan pelayanan pra hospital.
Dalam implementasinya nanti, upaya itu akan dibarengi dengan lebih mengoptimalkan pemberdayaan ibu hamil agar lebih berdaya mengetahui kondisi kesehatannya. Berikut mengenali tanda-tanda bahaya seputar kehamilan, persalinan dan nifas serta bayi baru lahir. Juga bagaimana menggunakan akses pertolongan kegawatdaruratan menggunakan panic button agar tidak ada lagi keterlambatan dalam mengakses pelayanan kesehatan di RS.
“Sedangkan PR dan tantangan ke depannya, saya akan terus mengembangkan inovasi dengan bekerjasama dengan Public Safety Center (PSC) dan Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) supaya lebih terintegrasi,” paparnya pada saat dikonfirmasi oleh Tim Humas Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Kabupaten Pasuruan pada hari Minggu (20/8/2023) malam.
Di sisi lain, dari penghargaan yang dicapainya tersebut, Erly mengungkapkan rasa bersyukurnya sehingga turut berkontribusi nyata terhadap civitas hospitalia RSUD Bangil serta mengharumkan nama Kabupaten Pasuruan. Menurutnya, pencapaian ini tidak lepas dari dukungan dari Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf dan Direktur RSUD Bangil, dr Arma Roosalina beserta jajarannya. Tidak terkecuali tim JELITA SIAGA dan tim BEST RSUD Bangil dan seluruh pihak sebagai support system bidan berpembawaan kalem tersebut salama mengabdi sebagai nakes.
“Sebagai bidan saya hanya bertekad untuk memberikan pelayanan sepenuh hati. Menyandang predikat teladan adalah hadiah dari pengabdian sepenuh hati dalam menjalani profesi saya sebagai bidan. Terimakasih, semoga bisa menjadi inspirasi bagi tenaga kesehatan di Kabupaten Pasuruan untuk terus mengembangkan diri dan berinovasi demi kemaslahatan negeri,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Bangil dr Arma Roosalina berharap, prestasi yang ditorehkan oleh Bidan Erly akan memberikan inspirasi tersendiri bagi nakes lainnya. Saling berpacu memberikan pelayanan kesehatan terbaik untuk masyarakat Kabupaten Pasuruan adalah tujuan utamanya.
“Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT, salah satu nakes kami mendapatkan penghargaan dari Kemenkes. Selamat untuk Bidan Erly dan juga Nakes lainnya di RSUD Bangil. Semoga dapat menjadi motivasi dan semangat baru untuk senantiasa berjuang dalam upaya menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi Baru Lahir di Kabupaten Pasuruan,” ucap dr Arma dengan nada optimis.
Diketahui, perjalanan pencapaian penghargaan Nakesdan Nasional Teladan yang diberikan langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Herbuwono di Ballroom Hotel Sultan and Residence Jakarta tersebut bukanlah hal mudah. Melainkan harus melalui beberapa tahapan terlebih dahulu berdasarkan seleksi dengan Layanan Inovasi JELITA SIAGA (Jemput, Layani, Siap Antar Pulang Bertemu Keluarga). Mulai dari tahapan di tingkat Provinsi Jawa Timur yang kemudian dinyatakan meraih Juara 1, hingga kemudian melaju ke babak selanjutnya yaitu Tingkat Nasional.