Menu

Mode Gelap
How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

Uncategorized · 12 Agu 2023 06:35 WIB ·

Pemkab Bangkalan Terus Upayakan Tekan Angka Stunting


 Pemkab Bangkalan Terus Upayakan Tekan Angka Stunting Perbesar

 

Bangkalan – Patroli Berita Indonesia

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menekan angka kasus balita stunting. Hal itu sebagai upaya untuk memenuhi target prevalensi stunting nasional tahun 2024, yakni 14 persen.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bangkalan Drs Mohni MM mengatakan pemerintah daerah bahkan harus memaparkan strategi penanganan stunting ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.

“Pemaparan tentang strategi penanganan stunting ini, karena kami diminta untuk memaparkan strategi dan pola pengendalian yang kami lakukan agar prevalensi stunting bisa sesuai target nasional yang diinginkan,” katanya.

Mohni menyampaikan, pada pemaparan yang digelar di Pendopo Pratanu Pemkab Bangkalan secara daring pada Selasa lalu tersebut bahwa kasus stunting di Kabupaten Bangkalan mengalami tren positif.

Pada 2021 persentase kasus stunting di Bangkalan mencapai 28,9 persen dan pada 2022 mencapai 26,2 persen. Atas capaian itu, Pemkab Bangkalan menerima penghargaan dari Pemprov Jatim.

“Kami diminta untuk menyampaikan pemaparan strategi kedepan, agar keberhasilan yang pernah kami capai dalam menekan kasus stunting terus meningkat,” katanya.

Ia juga mengaku bersyukur dan mengapresiasi semua instansi yang terlibat dalam penanganan stunting.

Capaian itu, diharapkan terus memacu semangat Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) agar bisa mencapai target nasional.

“Memang untuk menurunkan hingga zero itu, tidak mungkin kami lakukan. Tetapi mampu turun dengan angka yang lumayan signifikan ini, sudah sangat luar biasa. Semoga saja bisa terus turun bertahap hingga mampu mencapai target nasional dengan cepat,” ungkap Mohni.

Sementara itu, Kepala Dinas Keluarga Berencana Perlindungan Perempuan dan Anak (KBP3A) Bangkalan Sudiyo menjelaskan keberhasilan menurunkan kasus stunting telah mampu melepas predikat sebagai kabupaten yang menjadi lokus stunting tertinggi di Jatim.

“Bangkalan pernah menjadi yang tertinggi di Jawa Timur, yakni 38,9 persen, kini turun menjadi 26,2 persen, malah sekarang peringkat ke 34 di Jatim. Penurunan ini berdasarkan penilaian SSGI tahun 2022,” ucapnya.

Turunnya angka stunting ini, lanjut dia, berkat upaya bersama yang dilakukan lintas sektor di Bangkalan, mulai dari kabupaten, kecamatan hingga desa.

“Keberhasilan ini, tentu patut diapresiasi. Ada 14 OPD yang termasuk dalam tim penanganan. Semoga tren penurunan ini mampu dilanjutkan, sampai target nasional bisa tercapai di tahun 2024,” tutur Sudiyo.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Selamat Hari Lahir Aulia Kasih Ke-8 Tahun Semoga Menjadi Anak Sholehah dan Berbakti Pada Kedua Orang Tua

5 November 2024 - 06:54 WIB

Kepala Desa Mojosarirejo Gresik… Diduga Keras Pungli PTSL dan Penyimpanan ADD Tahun 2023-2024

19 Oktober 2024 - 09:13 WIB

Patemon Kuburan Kelurahan Sawahan Rawan Maling, Warga Minta Perhatikan Kamtibmas

17 Oktober 2024 - 07:18 WIB

Pecinta Kuliner Laut Wajib Tau, Kini Rumah Makan Masakan Sari Laut Star Seafood Ada Di Surabaya

27 September 2024 - 11:32 WIB

Melanjutkan Kunjungan Kehormatannya ke RSAF, Panglima Koops Udara I Berkunjung ke Markas Komando Tempur Udara RSAF

21 September 2024 - 02:48 WIB

Dukung Penuh Pemerintah, TNI AD Siap Lestarikan Alam dan Lingkungan Hidup

11 Agustus 2024 - 00:53 WIB

Trending di Uncategorized