Sidoarjo — Liputan Hukum Indonesia
Wajah sumringah ditunjukkan ribuan guru di Sidoarjo. SK PPPK yang ditunggunya telah sampai ditangannya. Tahun 2022 lalu, mereka dinyatakan lulus tes PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Ada sebanyak 1220 guru formasi 2022 yang beruntung. Saat itu, Pemkab Sidoarjo juga membuka formasi PPPK untuk tenaga teknis. Hasilnya 66 orang lulus tes PPPK. Pagi tadi, Rabu, (9/8), SK PPPK tersebut dibagikan di Convention Hall Suncity Sidoarjo. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP sendiri yang membagikannya langsung.
Ada beberapa pesan yang disampaikan Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor dalam sambutannya. Pertama, guru dapat mencetak generasi yang memiliki keahlian. Bukan hanya mencetak generasi berpendidikan. Menurutnya sudah terlalu banyak orang yang berpendidikan tinggi. Bukan hanya di Sidoarjo saja. Namun di Indonesia. Itu berbanding terbalik dengan jumlah orang yang memiliki keahlian. Jumlahnya sedikit. Menurutnya faktor itu salah satu penyebab banyak sarjana nganggur.
“Ada ratusan ribu sarjana nganggur, bingung mencari pekerjaan, maka dari itu saya sampaikan jangan hanya cetak anak pintar, tapi juga cetak anak yang memiliki keahlian,”pesannya yang disambut tepuk tangan ribuan guru yang hadir.
Pesan selanjutnya ucap bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor adalah loyalitas. Dikatakannya sebagai ASN, harus loyal kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Sepenuh hati mencintai Kabupaten Sidoarjo. Wujudnya ikut memajukan pembangunan Kabupaten Sidoarjo. Meski bukan ASN asli warga Sidoarjo. Apalagi yang asli warga Sidoarjo. Harus sekuat tenaga dan pikiran dicurahkan bagi pembangunan Kabupaten Sidoarjo.
“Loyalnya bukan kepada bupati, bukan kepada ketua DPRD tetapi kepada Kabupaten Sidoarjo, jangan pernah kecewakan Kabupaten Sidoarjo yang sudah memberikan kemenangan bagi kita semua,”ucapnya.
Pesan berikutnya yang disampaikan Gus Muhdlor kepada ASN adalah kolaboratif. ASN harus dapat bekerjasama dengan semua pihak. Bahkan dengan dirinya sebagai bupati. Ia akan membuka diri untuk diajak berkolaborasi. Ia pastikan tidak ada jarak antara bupati dengan warganya. Apalagi dengan ASN yang membantunya membangun Kabupaten Sidoarjo. Oleh karena ASN harus mendukung pembangunan yang dilakukannya.
“Tanpa dukungan kalian semua, bupati tidak akan mampu bekerja sendiri membangun Kabupaten Sidoarjo lebih baik lagi,”ujarnya.