Menu

Mode Gelap
How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

Uncategorized · 31 Jul 2023 22:55 WIB ·

Produk Makanan Olahan UMKM Sidoarjo Tembus Pasar Ekspor Arab Saudi dan Malaysia


 Produk Makanan Olahan UMKM Sidoarjo Tembus Pasar Ekspor Arab Saudi dan Malaysia Perbesar

Sidoarjo – Patroli Berita Indonesia

 

Produk mie telur CV. Indigo Sejahtera kembali masuk pasar luar negeri. Kali ini merambah Malaysia. Tahun lalu ke Jeddah Arab Saudi. Pagi tadi, Senin, (31/7) 1 kontainer produk olahan makanan itu diterbangkan ke negara tetangga Malaysia. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP sendiri yang kembali melepasnya. Pelepasan di lakukan di tempat usaha CV. Indigo Sejahtera jalan Raya Lebo. Produk mie sayur instant bermerk Zumami tersebut bikinan UMKM warga Desa Lebo Kecamatan Sidoarjo. Hadir dalam pelepasan Co. Founder Akademi Mudah Ekspor Reza. Ekspor tersebut di fasilitasi Akademi Mudah Ekspor dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).

Gus Muhdlor panggilan akrab bupati Sidoarjo itu mengatakan produk UMKM Sidoarjo tidak kalah bersaing dengan produk luar negeri. Terbukti ekspor produk makanan olahan CV. Indigo Sejahtera. Dikatakannya ekspor kali ini merupakan salah satu dari ratusan produk UMKM Sidoarjo yang telah merambah luar negeri. Sebelumnya 300 orang pelaku UMKM Sidoarjo berhasil memasarkan produknya ke mancanegara. Kala itu difasilitasi Surabaya Ekspor Center.

“Satu tahun yang lalu dari Surabaya Ekspor Center membawa produk UMKM Indonesia go to eksport, ditarget seribu produk UMKM dari 8 provinsi di Indonesia yang akan di ekspor, ternyata melebih target, terdapat 1.500 produk UMKM yang di ekspor, dari jumlah tersebut 300 produk UMKM berasal dari Kabupaten Sidoarjo, itu 20 persennya,”ucapnya.

Gus Muhdlor berharap capain pemasaran ekspor seperti ini dapat dijaga. Para pelaku UMKM Sidoarjo diminta menjaga kualitas produknya. Bahkan dapat ditingkatkan kualitasnya. Inovasi produk juga dimintanya.

“Konsistensi menjaga produk harus dijaga, saya yakin dengan konsistensi ini produk kita akan mampu bertahan dimancanegara,”ucapnya.

Gus Muhdlor juga meminta support system masyarakat Sidoarjo terhadap produk lokal. Salah satunya dengan membeli produk-produk UMKM Sidoarjo. Dukungan tersebut akan menguatkan keberadaan para pelaku UMKM Sidoarjo.

“Support system ini harus ditata, kalau ada produk Sidoarjo yang sama dengan produk luar lainnya, belilah produk dari daerahnya sendiri,”ujarnya.

Gus Muhdlor juga mengungkapkan hasil penelitian Kementerian Koperasi RI tahun 2020 terkait kendala para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya. Diungkapkannya bahwa 50 persen industri kecil tidak bisa berjalan dikarenakan kurangnya modal. Kabupaten Sidoarjo menepis hal itu dengan meluncurkan Program Kurda Sayang (Kredit Usaha Rakyat Daerah Sidoarjo Yang Gemilang). Program bantuan permodalan tersebut mematok bunga rendah. 3 persen pertahun.

“Kami punya peminjaman modal bagi UMKM yang jauh lebih mudah lebih murah hanya 0,0025 persen perbulan atau hanya 3 persen pertahun, kalau panjenengan berminat, sampaikan kepada Disperindag Sidoarjo, nanti difasilitasi ke BPR Delta Artha Sidoarjo,”ucapnya.

Kendala selanjutnya ungkap Gus Muhdlor sebanyak 34 persen gagal karena tidak memahami pangsa pasar. Sisanya 8 persen karena faktor perizinan dan 5 persen adanya bahan baku impor yang dipakai.

Co. Founder Akademi Mudah Ekspor Reza mengungkapkan produk makanan olahan kali ini akan dipasarkan di supermarket DoMart Kuala Lumpur Malaysia. Minimarket tersebut 100 persen diisi produk-produk tanah air. 7 Juni 2023 lalu Domart Malaysia diresmikan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

“Domart merupakan jaringan supermarket modern yang khusus menjual produk Indonesia, dan beliau menyampaikan kepada kami bahwa 30 persen harus diisi oleh produk UMKM,”ujarnya.

Reza mengatakan produk ekspor UMKM kali ini telah melalui seleksi yang ketat. Tiga bulan lamanya untuk menentukan produk UMKM yang layak ekspor. Ia mengapresiasi produk makanan olahan dari Kabupaten Sidoarjo. Banyak produk Sidoarjo yang lolos dalam seleksi tersebut.

“Kepada UMKM terpilih luar biasa perjuangannya, tiga bulan seleksi dan kenapa pelepasan produk ekspor ini di Sidoarjo karena yang banyak lolos dari Kabupaten Sidoarjo,”ucapnya.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Langkah menuju Generasi Muda Bebas Narkoba, Satgas Yonzipur 5/ABW Gelar Penyuluhan Hukum dan Pencegahan Narkoba

10 Januari 2025 - 23:32 WIB

Kuasa Hukum Fiki Effendi Laporkan Ketua POKMAS 21 dan Pejabat Dinas Perumahan Rakyat atas Dugaan Keterangan Palsu dan Korupsi

14 November 2024 - 14:20 WIB

Selamat Hari Lahir Aulia Kasih Ke-8 Tahun Semoga Menjadi Anak Sholehah dan Berbakti Pada Kedua Orang Tua

5 November 2024 - 06:54 WIB

Kepala Desa Mojosarirejo Gresik… Diduga Keras Pungli PTSL dan Penyimpanan ADD Tahun 2023-2024

19 Oktober 2024 - 09:13 WIB

Patemon Kuburan Kelurahan Sawahan Rawan Maling, Warga Minta Perhatikan Kamtibmas

17 Oktober 2024 - 07:18 WIB

Pecinta Kuliner Laut Wajib Tau, Kini Rumah Makan Masakan Sari Laut Star Seafood Ada Di Surabaya

27 September 2024 - 11:32 WIB

Trending di Uncategorized