Bangkalan – Patroli Berita Indonesia
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bangkalan, secara resmi melakukan perubahan untuk ujian praktik pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM).
Perubahan ini dilakukan menyusul hasil evaluasi dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri yang menyatakan bahwa manuver yang menyerupai angka delapan menyulitkan peserta ujian.
Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya S.H.S.I.K.M.I.K, melalui Kasat Lantas Polres Bangkalan AKP Anindita Harcahyaningdyah, S.I.K. didampingi Iptu Pariadi bersama Aiptu Sunardi mengatakan bahwa, ujian praktik SIM yang sebelumnya mengendarai kendaraan motor menggunakan desain menyerupai angka delapan dan trek zig-zag, dirubah menggunakan lintasan berbentuk huruf ‘S’ sebagai pengganti.
“Perubahan ini dilakukan karena banyaknya masukkan dari masyarakat bahwa ujian praktek dengan metode menyerupai angka delapan dirasa cukup menyulitkan,
Dari masukkan dari masyarakat Praktek uji sim lama ke yang baru seperti siksak dan Angka 8 praktek ujian SIM yang lama agak kesulitan penerapannya,
“namun berdasarkan perintah Kapolri dan dirlantas serta bapak Kapolres bawa Satlantas Polres Bangkalan untuk mengubah ujian praktek untuk memperoleh SIM sesuai dengan Korlantas Polri.
“Yang mana esensinya ada seperti ; Yutern atau putar balik, dan letter s, reaksi atau hindar, tetap memperhatikan kanan dan kiri, jadi tetap esensi keselamatan berlalu lintas.
“jadi lebih mempermudah warga dalam praktek ujian SIM tersebut dan diberlakukan mulai hari ini dan Insya Allah ke depan seterusnya.”jelas kasat lantas Polres Bangkalan dengan bijak.
Kasatlantas menambahkan, perubahan lintasan ujian praktik SIM ini merupakan langkah proaktif dari Polres Bangkalan untuk terus meningkatkan kualitas ujian dan memastikan keselamatan seluruh peserta ujian.
Dengan adanya perubahan ini, diharapkan tingkat kelulusan ujian praktik SIM dapat meningkat, sekaligus menciptakan pengemudi yang lebih terampil dan bertanggung jawab di jalan raya.
“ diharapkan ujian praktik SIM akan lebih mudah dilakukan oleh peserta tanpa mengurangi tingkat kesulitan yang seharusnya dihadapi dalam ujian dengan perubahan yang dilakukan dapat meningkatkan kemampuan motorik pada calon pengemudi sehingga mereka bisa aman ketika berkendara di jalan.” ungkapnya.
Salah satu peserta atau pemohon ujian SIM yang namanya tidak mau disebutkan mengatakan, “Saya berterima kasih kepada Kapolri dan Satlantas Polres Bangkalan dengan adanya alur perubahan ujian praktek SIM mengemudi ini sehingga kami sangat senang, dipermudah dalam melaksanakan ujian praktek SIM. “pungkasnya.