Menu

Mode Gelap
How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

Surabaya · 24 Agu 2023 13:21 WIB ·

Satpol PP dan Lurah Geruduk Lembaga Paud dan TPQ, Minta Kegiatan Membaca Al-Quran Tidak Berisik


 Satpol PP dan Lurah Geruduk Lembaga Paud dan TPQ, Minta Kegiatan Membaca Al-Quran Tidak Berisik Perbesar

Surabaya — Patroli Berita Indonesia

 

Satpol PP dan Lurah Gundih Kecamatan Bubutan Kita Surabaya membuat ulah. Mengapa tidak, sebab aparatur pemerintahan kota Surabaya itu tiba-tiba menggeruduk lembaga pendidikan Paud dan TPQ di kelurahan tersebut.

 

Penyebabnya, sangat aneh. Satpol PP dan Kelurahan tersebut datang untuk menindaklanjuti laporan seorang warga yang menganggap kegiatan mengaji siswa bising. Gilanya lagi, Warga tersebut meminta pemerintah untuk menertibkan lembaga yang sudah sejak lama berdiri ditengah pemukiman warga setempat.

 

Dalam sidak tersebut, Satpol PP dan Kelurahan langsung meminta klarifikasi kepada pengelola lembaga. “Dalam laporan yang kami terima, suara siswa bising melebihi ketentuan perundang-undangan. Selain itu semua kegiatan menggunakan pengeras suara,”kata Satpol PP dihadapan pengelola lembaga.

 

Sementara itu, Fitirianingsih selaku kepala sekolah menyayangkan kedatangan Satpol PP dan pihak kelurahan dilembaganya. Apalagi kata dia, Aparatur pemerintahan tersebut hanya menindaklanjuti laporan seorang warga. “Lembaga ini sudah lengkap ijin operasionalnya. Dan kalaupun dikeluhkan kami ingin tahu warga yang mana yang risih dengan kegiatan siswa,” ucapnya dihadapan Satpol PP dan pihak kelurahan.

 

Dia melanjutkan, pihaknya tidak menutup komunikasi keluhan dengan siapapun jika lembaganya dianggap mengganggu. “Kami bersedia dipertemukan dengan warga yang merasa terganggu. Kan itu hanya satu orang yang merasa tidak nyaman dengan lantunan ayat-ayat Al-Qur’an yg dibaca siswa,” katanya.

 

Namun demikian, Fitria menyesalkan sikap arogansi Satpol PP dan pihak kelurahan yang tiba-tiba menggeruduk lembaganya. “Dengan kedatangan mereka, siswa kami akan shock, dan jika mereka takut datang ke sekolah lagi, siapa yang mau bertanggungjawab,”sesalnya.

 

Dalam kesempatan itu Fitria meminta wali kota segera memeriksa Satpol PP dan pihak kelurahan yang sudah bertindak arogan. “Seharusnya kan dikomunikasikan dulu, misalnya jika ada laporan, kami bisa dipanggil dan dipertemukan dengan pelapor untuk mencari solusi. Bukan dengan cara datang ke sekolah. Seolah-olah kami ini mengajarkan ajaran sesat.,” Pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 101 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ops Keselamatan Semeru 2025: Polrestabes Surabaya Gelar Operasi Lalu Lintas Jelang Ramadhan

7 Februari 2025 - 06:18 WIB

Aktivis Gelar Aksi Depan Polda Jatim Desak Ditetapkannya Tersangka Korupsi Proyek Lapen Kabupaten Sampang 

6 Februari 2025 - 11:27 WIB

Polda Jatim Tetapkan Pemilik Penampungan Anak Asuh Sebagai Tersangka Pencabulan

3 Februari 2025 - 12:08 WIB

Hasil Tes Psikologi Forensik Polda Jatim, Tersangka Mutilasi Koper Merah Positif Psikopat Narsistik

3 Februari 2025 - 12:00 WIB

Polres Pelabuhan Tanjungperak Beri Pengamanan Haul Akbar 2025 di Ponpes Assalafi Al-Fitroh

3 Februari 2025 - 08:04 WIB

Penangkapan Pengedar Narkoba di Mojokerto, Polrestabes Sita Ekstasi dan Sabu

3 Februari 2025 - 07:53 WIB

Trending di Surabaya