Yogyakarta – Patroli Berita Indonesia
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meresmikan 11 titik sumber air bersih di Gunungkidul dan Bantul, Jawa Tengah, Rabu (9/8).
Dalam kesempatan ini Menhan Prabowo didampingi Rektor Unhan RI Mayjen TNI Jonni Mahroza, Wakil Kepala BRIN Laksdya TNI (Purn) Amarulla Octavian, PLT Dekan Fakultas Logistik Militer Unhan RI Laksma TNI Agus Adriyanto, Bupati Gunungkidul dan Dandim 0730/GK Letkol Kav Anton Wahyudi.
Menhan Prabowo kerap kali mengingatkan terkait tantangan Indonesia ke depan, salah satunya krisis air. Hal ini dibuktikan dengan aksi nyata berupa perbantuan fasilitas titik air bersih di beberapa wilayah yang kesulitan dan kekurangan air bersih. Oleh karena itu, Menhan Prabowo menggandeng Universitas Pertahanan RI tidak hanya pengeboran air, namun sampai kepada tahap uji lab untuk memastikan air tersebut aman untuk dikonsumsi masyarakat.
Melalui satuan tugas air yang dibentuk, Menhan menginginkan agar masyarakat dapat terbantu dengan fasilitas air bersih.
“Bantuan air bersih yang bersumber dari pengeboran tanah semoga bisa bermanfaat untuk semua rakyat terutama masyarakat Kabupaten Gunungkidul,” kata Menhan Prabowo.
Menhan Prabowo juga berpesan kepada masyarakat agar bantuan fasilitas air bersih ini dirawat dengan baik dan apabila ada kerusakan segera dilaporkan.
Dari 11 titik sumber mata air bersih diharapkan dapat membantu pemenuhan kebutuhan air bersih sekitar 6.000 warga. Sepuluh titik terletak di daerah Kabupaten Gunungkidul diantaranya Desa Wareng, Desa Girisuko, Desa Purwodadi Tepus, Desa Kedung Keris, Desa Katongan Nglipar, Desa Watusigar Ngawen, Desa Hargomulyo, Desa Ngoro-ngoro Patuk, Desa Salam Patuk dan Desa Bejiharjo. Sementara satu titik yang terletak di daerah Bantul adalah Desa Sitimulyo.