Menu

Mode Gelap
How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

Jakarta · 10 Jan 2025 12:30 WIB ·

Terima Kunjungan Kepala BPOM, Kapolri Pastikan Sinergi Penindakan Mafia 


 Terima Kunjungan Kepala BPOM, Kapolri Pastikan Sinergi Penindakan Mafia  Perbesar

Jakarta — Patroli Berita Indonesia

 

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menerima kunjungan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan. Dalam kunjungan tersebut, Polri dan BPOM sepakat memperkuat sinergitas dalam perlindungan masyarakat di bidang obat, makanan, minuman, dan kosmetik.

 

“Hari ini kami menyambut baik dan tentunya mendukung penuh apa yang menjadi program dan kebijakan Balai POM,” ungkap Jenderal Sigit usai pertemuan, Jumat (10/1/25).

 

Menurut Kapolri, peningkatkan kerja sama akan dilakukan demi menjaga agar kualitas makanan, obat-obatan, serta minuman betul-betul bisa terus dilakukan. Polri juga mendorong industri obat di dalam negeri terbangun dan harganya terjangkau bagi masyarakat.

 

Di sisi lain, ujar Kapolri, dengan BPOM disepakati untuk melakukan penindakan mafia obat-obatan maupun skincare. Dengan begitu, kualitas obat dan skincare dapat tetap terjaga.

 

“Sekaligus dapat menurunkan harga obat agar terjangkau karena memang salah satu yang mahal adalah bahan baku,” jelas Jenderal Sigit.

 

Di sisi lain, Kepala BPOM mengakui bahwa perlindungan terhadap makanan, minuman, obat obatan, suplemen, dan kosmetik harus dilakukan karena memiliki kontribusi besar bagi pendapatan negara. Dalam pemberantasan mafia sendiri, BPOM memiliki PPNS yang hanya berjumlah 600an di seluruh Indonesia.

 

“Kemudian pada tahap penindakan kita membutuhkan peran dan kolaborasi dengan kerja sama dengan Polri,” jelas Kepala BPOM.

 

Ia menegaskan, BPOM berkomitmen untuk menuntaskan berbagai macam mafia yang terjadi di Indonesia. Dengan begitu, masyarakat akan terlindungi dalam mengonsumsi obat, makanan, minuman, maupun skincare.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

KAKI Sebut Tatib DPR Bisa Copot Pimpinan Lembaga Yudikatif Takut Ditangkap dan Diadili Ketika Lakukan Pelanggaran hukum

7 Februari 2025 - 06:06 WIB

Princess Lea Elfara Sebagai Ketua Panitia di WORLD MEET Indonesia 2025

5 Februari 2025 - 11:39 WIB

Jadikan Budaya Safety dan Cyber Security Awareness sebagai Pondasi dalam Setiap Pelaksanaan Tugas

4 Februari 2025 - 01:34 WIB

Kadiv Humas Polri Silaturahmi Bersama Wartawan, Perkuat Sinergi dalam Penyampaian Informasi

3 Februari 2025 - 12:11 WIB

Celoteh Abah : Kejaksaan sudah Tidak relevan untuk Memiliki kewenangan melakukan penyidikan Nasional

1 Februari 2025 - 04:53 WIB

Kapolri: Rapim Tahun Ini Fokus Membahas Penguatan Ekonomi dan Pangan

31 Januari 2025 - 02:32 WIB

Trending di Jakarta