Sidoarjo — Patroli Berita Indonesia
Turnamen Perseka Muda Cup XVII Piala Bupati Sidoarjo digelar di lapangan Sepakbola Perseka Muda Desa Kepuhkiriman Kecamatan Waru, Minggu, (20/8). Terdapat 32 klub sepakbola yang ikut. Tidak hanya club lokal dari Sidoarjo saja. Namun juga datang dari kota di Jawa Timur. Bahkan ada satu club luar negeri yang ikut ambil bagian. Namanya Afganistan FC.
Sore tadi, turnamen sepakbola yang rutin digelar tiap tahun itu dibuka Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP. Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi juga hadir dalam kesempatan itu. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor menyambut baik pelaksanaannya. Ia meminta turnamen sepakbola tersebut dapat dijadikan perekat persaudaraan. Bukan hanya antar bangsa namun juga antar negara.
“Jadikan ajang turnamen Perseka Cup ke tujuh belas ini ajang pemersatu bangsa, pemupuk kerukunan kita bersama, guyub rukun semuanya,”pesannya.
Gus Muhdlor juga meminta untuk menjaga sportifitas dalam bermain. Ia katakan bertanding bukan hanya soal menang atau kalah. Namun juga soal menambah persaudaraan.
“Persaudaraan nomer satu, jaga kerukunan, jaga sportifitas, kemenangan masih jauh nilainya dibanding dengan persaudaraan,”ucapnya.
Gus Muhdlor mengatakan sepakbola dapat menjadi alat pemersatu bangsa. Siapapun dapat bermain sepakbola. Tidak memandang rasnya apa, agamanya apa atau negaranya apa. Semua itu dapat disatukan lewat sepakbola.
“Apapun rasnya, apapun negaranya, apapun agamanya selalu bisa disatukan dengan sepakbola, jadikan sepakbola perekat persatuan dan kesatuan dinegara yang kita cintai ini,”pesannya sekali lagi.
Sementara itu Ketua Panitia Turnamen Perseka Muda Cup XVII Imam Marjuki mengatakan penyelenggaraan turnamen kali ini untuk yang ke 17 kalinya. Dan menjadi agenda rutin setiap tahunnya. Awal kali diselenggarakan tahun 2004. Namun sempat berhenti beberapa tahun. Karena perbaikan lapangan dan pandemi Covid. Tujuannya sendiri untuk memajukan sepakbola di Sidoarjo. Ia juga berharap turnamen tersebut mampu melahirkan bibit-bibit atlet sepakbola yang berkualitas.
“Turnamen ini menjadi agenda rutin setiap tahun dari pengurus Perseka Muda, tujuannya untuk memajukan sepakbola bola di Kecamatan Waru khususnya dan Kabupaten Sidoarjo pada umumnya,”ucapnya.
Imam Marjuki mengatakan sistem turnamen kali ini menggunakan sistem gugur. Yang kalah langsung tersingkir. Total hadiah yang diperebutkan senilai Rp. 25 juta. Rinciannya juara 1 mendapat Rp.10 juta, juara 2 Rp. 7 juta, juara 3 Rp. 5 juta dan juara 4 mendapat Rp. 3 juta. Plus tropy bagi pemenangnya.
“Nanti juga ada pemain terbaik, kiper terbaik, top score dan wasit terbaik,”jelasnya.
Dalam turnamen tersebut club PSAP Pabean Kecamatan Sedati FC melawan Afganistan FC menjadi laga awal pertandingan. Laga tersebut dimenangkan club PSAP Pabean Kecamatan Sedati. Skornya cukup telak, 3-1. Meski sempat kebobolan diawal pertandingan, namun klub sepakbola dari Desa Pabean itu berhasil menyingkirkan klub internasional tersebut.