Menu

Mode Gelap
How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

Surabaya · 15 Sep 2023 02:02 WIB ·

Video Viral Laporan tidak diterima ke Polisi, faktanya tidak punya bukti, bahkan Wiryono dan Tonny Saragih sebagai terlapor dalam perkara yang lain


 Video Viral Laporan tidak diterima ke Polisi, faktanya tidak punya bukti, bahkan Wiryono dan Tonny Saragih sebagai terlapor dalam perkara yang lain Perbesar

SURABAYA — Liputan Hukum Indonesia

 

Sebuah video yang diunggah akun Tiktok @Tony.Saragih.Sumbayak menjadi viral setelah ia mengaku dipingpong saat hendak melaporkan kasus sengketa tanah milik saudaranya.

 

Dalam video tersebut terdapat pernyataan ada oknum perwira polisi patut diduga melindungi mafia tanah yang tidak mendasar.

 

Pemilik akun @Tony.Saragih.Sumbayak itu mengungkapkan hal ini setelah laporannya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Surabaya tidak dilayani mulai pukul 10.00 sampai 22.00.

 

Ia mengaku dipingpong hingga menemui empat orang polisi untuk melapor.

 

Namun sesuai fakta, polisi mengaku tidak ada maksud melakukan pingpong atau mempersulit pelaporan. Bahkan, pihaknya sudah menerima laporan tersebut sebagai pengaduan karena tidak didukung bukti.

 

Namun yang bersangkutan tetap tidak terima.

 

“Ia memaksa untuk menjadikan laporannya tersebut sebagai laporan polisi (LP),” ungkap Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana, Rabu (13/9).

 

Ia mengungkapkan, laporan yang bersangkutan akan diterima sebagai pengaduan. Ternyata kasus tanah yang disebut milik keluarganya bernama Wiryono ini tidak dilengkapi bukti yang kuat. Karena itu, kepolisian masih belum bisa membuatkan Laporan Polisi.

 

“Kami sudah lakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP). Kami terima sebagai pengaduan sembari menunggu bukti-bukti yang mendukung untuk dijadikan LP. Apalagi, yang bersangkutan sudah ada 4-LP sejak 2015 atas kasus yang sama dan berkaitan. Bahkan, saat ini ia balik wiryono dan istrinya telah menjalani Vonis 1,5 bln,” tuturnya.

 

Dalam video tersebut, pelapor menyebut dugaan penyerobotan tanah yang saat ini dipergunakan untuk rumah salah satu keluarganya. Namun, ia menjelaskan tanpa ada jual beli tiba-tiba berganti milik orang lain.

 

Celotehan Tony ini mendapat respons cukup banyak di media sosial. Ada yang meminta dia agar melaporkan kasus dugaan penyerobotan tanah itu ke Pemkot Surabaya. “Lapor aja ke Pak Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya, agar segera ditangani,” kata salah seorang warganet.

 

Adi Lasso, warganet, berkomentar bahwa masalah tanah harus ada bukti yang kuat. “Harus menggugat perdatanya dulu, baru bisa lapor setelah ada penetapan dari pengadilan. Tidak semua laporan itu harus diterima karena harus ada dua bukti permulaan yang cukup untuk diterbitkan LP,” ucap Adi.

 

 

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Cinta Ramadhan Cinta anak yatim bersama YSYS di Masjid AL FIIL

22 Maret 2025 - 09:51 WIB

Pembangunan Masjid Al-Munawiyah Membawa Korban

21 Maret 2025 - 15:14 WIB

Dishub Kota Surabaya Diduga Tebang Pilih Dalam Penertiban Parkir, Ada apa ?

21 Maret 2025 - 04:05 WIB

Ramadhan Penuh Berkah, Putra psm grub, joyosemoyo dan ormas jawara Berbagi 1200 Bungkus takjil di pintu masuk gerbang tol Suramadu.

20 Maret 2025 - 11:12 WIB

DPRD Kota Surabaya Desak Pemkot Lindungi Pasar Tradisional

19 Maret 2025 - 04:57 WIB

Bnewsnasional.org Bagikan Ratusan Takjil di Depan Hotel Sahid Surabaya, Pererat Ukhuwah Islamiah

16 Maret 2025 - 11:13 WIB

Trending di Surabaya